QR Code merupakan kependekan dari Quick Respon Code, pengertian mudahnya QR Code adalah pengembangan dari Barcode.  Tidak seperti barcode yang hanya satu sisinya saja yang mengandung data, QR Code mempunyai dua sisi yang berisi data, dan ini membuat QR Code lebih banyak memuat informasi dibandingkan bar code. Adapun contohnya seperti berikut :
QR Code misalnya, dapat menampung informasi berupa URL suatu website yang nantinya dapat digunakan pada majalah, iklan, atau media lainnya, sehingga ketika seorang pengguna handphone berkamera dan mempunyai aplikasi pembaca QR Code dapat langsung men-scan dan masuk ke website yang dimaksud tanpa perlu mengetikkan alamatnya. Kegunaan lain misalnya QR Code digunakan untuk menyimpan data teks mengenai informasi produk atau hal lain, SMS, atau informasi kontak yang mengandung nama, nomor telepon, dan alamat..
Untuk menghasilkan suatu gambar atau simbol QR Code kita membutuhkan QR Code generator, salahsatunya adalah menggunakan http://qrcode.kaywa.com/
Kelebihan lainnya dibandingkan barcode adalah kita tidak perlu mesin khusus untuk membaca QR Code. QR Code dapat dibaca hanya dengan menggunakan Handphone berkamera yang tentunya sudah diinstall Software QR Code reader , Software Kaywa Reader dapat diinstal di http://reader.kaywa.com/.
Perkembangan penggunaan Qr.Code
Awalnya kode QR digunakan untuk pelacakan kendaraan bagian di manufaktur, namun kini kode QR digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditujukan untuk pengguna telepon selular. Di Jepang, penggunaan kode QR sangat populer, hampir semua jenis ponsel di Jepang bisa membaca kode QR sebab sebagian besar pengusaha di sana telah memilih kode QR sebagai alat tambahan dalam program promosi produknya, baik yang bergerak dalam perdagangan maupun dalam bidang jasa. Pada umumnya kode QR digunakan untuk menanamkan informasi alamat situs suatu perusahaan. Di Indonesia, kode QR pertama kali diperkenalkan oleh KOMPAS. Dengan adanya kode QR pada koran harian di Indonesia ini, pembaca mampu mengakses berita melalui ponselnya bahkan bisa memberi masukan atau opini ke reporter atau editor surat kabar tersebut.